What I Want
Dari kecil aku mempunyai cita-cita yang sangat banyak. Contoh?
Dulu saat TK ntah kenapa aku terpikir untuk menjadi guru. Guru
TK pastinya. Kenapa seperti itu? Ya mungkin karena saat itu aku berpikir kalau
jadi guru TK itu enak. Santai dan sekalian bersenang-senang bersama anak-anak
kecil.
Naik tingkat menjadi anak sd, masih berkeinginan menjadi
guru tk. Lalu sekitar kelas 5 SD, aku ingin menjadi arsitek lebih tepatnya ke
desain interior. Kenapa berubah? Ya pertama, dari kecil aku sangat menyukai
kegiatan menggambar, kedua karena tanteku bercerita bahwa adiknya seorang
desain interior dan aku tertarik dengan semua desain-desainnya. Sampai SMP pun
masih dengan cita-cita yang sama. Tetapi lebih ke desain karena aku suka dengan
menggambar.
Saat SMA, aku masih konsisten dengan tema desain. Tetapi aku
dilemma antara desain interior atau desain komunikasi visual. Sampai kelas 12
SMA pun aku masih berkeinginan untuk mengambil bidang desain. Tetapi aku
mengalami kebingungan. Disaat tes psikotes, beliau mengatakan bahwa aku lebih
cocok menjadi psikolog, politikus, hrd, dan lain-lain yang sama sekali tidak
ada hubungannya dengan desain.
Akhirnya saat snmptn, aku memilih jurusan
psikologi. Lagipula banyak dari teman ku yang mendukungku memilih psikologi. Saat
pemilihan ptn pun aku memilih major psikologi di setiap ptn yang aku pilih. Mungkin
belom rejeki, jadi aku masuk perguruan tinggi swasta. Tapi aku tidak menyesali.
Aku pikir mungkin ini adalah jalan yang diberikan Allah.



Komentar
Posting Komentar