Kebudayaan Kuliner Korea



Bentuk kuliner Korea dipengaruhi oleh kebudayaan pertanian mereka. Makanan pokoknya adalah beras. Hasil utama pertanian rakyat Korea adalah beras, gandum dan kacang-kacangan. Hasil laut pun melimpah seperti ikan, cumi-cumi dan udang, sebab Korea dikelilingi 3 lautan.

Kuliner Korea sebagian besar dibentuk dari hasil fermentasi yang sudah berkembang sejak lama. Contohnya adalah kimchi dan doenjang. Makanan fermentasi sangat berguna dalam menyediakan protein dan vitamin ketika musim dingin.

Beberapa menu makanan dikembangkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa khusus seperti festival atau upacara seperti ulang tahun anak yang ke-100 hari, ulang tahun pertama, perkawinan, ulangtahun ke-60, upacara pemakaman dan sebagainya. Pada peristiwa-peristiwa ini selalu dijumpai kue-kue beras yang berwarna-warni.


Makanan kuil berbeda dari makanan biasanya karena melarang penggunaan 5 jenis bumbu yang biasa dipakai seperti bawang putih, bawang merah, daun bawang, rocambole (sejenis bawang), bawang perai, jahe serta daging.

Makanan kerajaan (surasang) saat ini sangat terkenal karena sudah dapat dinikmati seluruh lapisan rakyat.
Makanan yang paling aku sukai dari kuliner Korea sejauh ini adalah bibimbap, toppokki, jjajangmyun, ramyun, kimchi, dan gimbap.


Bibimbap adalah masakan Korea berupa semangkuk nasi putih dengan lauk di atasnya berupa sayur-sayuran, daging sapi, telur, dan saus pedas gochujang. Namanya secara harafiah berarti "nasi campur" yang berasal dari kata 비빔 (campur) dan (nasi).


Toppokki adalah jajanan yang biasanya ada di pinggir jalanan Korea. Topokki bisa disebut snack soalnya bisa dimakan kapan aja dan dimana aja. Kalo emang lagi pengen ngemil atau ngunyah makanan, biasanya masyarakat Korea langsung nyari Topokki. Jadi, udah jelas dong kalo Topokki itu adalah jajanan khas Korea. Topokki kadang juga disebut sebagai kue beras soalnya makanan ini terbuat dari tepung beras. Bentuknya lonjong dan panjang, kalo dimakan bakalan terasa kenyal saat dikunyah.


Jjajangmyun semacam mie yang disiram oleh saus kedelai hitam. Mungkin bagi kalian yang tidak suka dengan hidangan aneh akan merasa bahwa rasanya tidak enak. Tapi menurutku jjajangmyun enak kok.


Ramyun seperti mie indomie pada umumnya. Hanya saja rasa da nisi berbeda. Ramyun mempunyai isi yang banyak. Dan rata-rata rasanya pedas.


Kimchi adalah makanan tradisional Korea, salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah.


Gimbap adalah semcam sushi yang di roll dengan rumput laut bagian luarnya.

Saran dariku: kalian boleh saja mencicipi makanan khas dari luar Indonesia. Tapi jangan lupa bahwa makanan khas dari Indonesia tidak kalah hebatnya dengan makanan luar. Sesekali tidak apa hanya jangan terlalu addicted. Karena tingkah laku seperti itu, akan membuat secara tidak langsung makanan Indonesia makin lama makin langka. Terimakasih:)

Source by: 
http://korea.panduanwisata.id/wisata-kuliner/asyiknya-cemal-cemil-tteokbokki-kue-beras-pedas-ala-korea/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kebudayaan_Korea

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS KASUS BOCAH DALAM KARDUS

REVIEW JURNAL "Leadership and Creativity: The Impact of Transformational Leadership on Individual Creativity"

KIMIA DAN FISIKA