Metode Ilmiah

           I.            PENDAHULUAN

K
ata metode berasal bahasa Yunani yaitu kata “methos” yang terdiri dari unsur kata berarti cara, perjalanan sesudah, dan kata “kovos” berarti cara perjalanan, arah. Metode ilmiah atau proses ilmiah (bahasa Inggris: scientific method) merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam.
Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah. Metode ilmiah yaitu menggabungkan cara berpikir deduktif dan cara berfikir induktif dalam membangun pengetahuan. Metode ilmiah harus mempunyai sifat bebas prasangka,  bersih dan jauh dari pertimbangan subyektif, menggunakan prinsip analisis, menggunakan teknik kuantitatif dan atau kualitatif.  Menggunakan suatu fakta haruslah dengan alasan dan bukti yang lengkap dan dengan pembuktian yang obyektif. Metode ilmiah didasari oleh pemikiran bahwa apabila suatu pernyataan ingin diterima sebagai suatu kebenaran maka pernyataan tersebut harus dapat diverifikasi atau diuji kebenarannya secara empirik (berdasarkan  fakta).  Metode ilmiah bergantung pada karakterisasi yang cermat atas subjek investigasi. Dalam proses karakterisasi, ilmuwan mengidentifikasi sifat-sifat utama yang relevan yang dimiliki oleh subjek yang diteliti. Selain itu, proses ini juga dapat melibatkan proses penentuan (definisi) dan pengamatan; pengamatan yang dimaksud seringkali memerlukan pengukuran dan/atau perhitungan yang cermat.

           II.            TEORI PEMBAHASAN

Ø MEMBEDAKAN CARA MEMPEROLEH PENGETAHUAN TIDAK ILMIAH DAN ILMIAH
Pengetahuan tidak ilmiah adalah ilmu yang diperoleh dan dikembangkan secara sistematik terhadap kemampuan diri manusia ataupun terhadap ide di dalam pikiran manusia secara deduktif dan analitik. Misalnya, pencak silat, bela diri, kebatinan,, dan sebagainya.
 
CONTOH PENGETAHUAN TIDAK ILMIAH 1.0
CONTOH PENGETAHUAN TIDAK ILMIAH 2.0
Sedangkan, pengetahuan ilmiah adalah ilmu yang diperoleh dan dikembangkan dengan mengolah atau memikirkan realita yang berasal dari luar diri manusia secara ilmiah, yakni dengan menerapkan metode ilmiah. Misalnya, kumpulan pengetahuan mengenai suatu hal tertentu (objek/lapangan) yang merupakan kesatuan yang sistematis dan memberikan penjelasan yang sistematis dan memberikan penjelasan yang sistematis yang dapat dipertanggung jawabkan dengan menunjukan sebab-sebab hal/kejadian itu. 
CONTOH PENGETAHUAN ILMIAH 1.0
CONTOH PENGETAHUAN ILMIAH 2.0
Oleh karena itu cara memperoleh pengetahuan dan cara memperoleh pengetahuan ilmiah atau sains sudah jelas berbeda.

Ø LANGKAH-LANGKAH OPERASIONAL METODE ILMIAH
1)   Perumusan masalah yang dimaksud dengan masalah yaitu pernyataan apa, mengapa, ataupun bagaimana tentang obyek yangteliti. Masalah itu harus jelas batas-batasnya serta dikenal faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2)   Penyusunan hipotesis; yang dimaksud hipotesis yaitu suatupernyataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untukmemecahkan masalah yang telah ditetapkan. Dengan kata lain,hipotesis merupakan dugaan yang tentu saja didukung olehpengetahuan yang ada. Hipotesis juga dapat dipandang sebagai jawaban sementara dari permasalahan yang harus diujikebenarannya dalam suatu obserevasi atau eksperimentasi.
3)   Pengujian hipotesis, yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan untuk dapatmemperlihatkan apakah terdapat fakta-fakta yang mendukunghipotesis tersebut atau tidak. Fakta-fakta ini dapat diperoleh melalui pengamatan langsung dengan mata atau teleskop atau dapat jugamelalui uji coba atau eksperimentasi, kemudian fakta-fakta itudikumpulkan melalui penginderaan.
4)   Penarikan kesimpulan penarikan kesimpulan ini didasarkan ataspenilaian melalui analisis dari fakta (data) untuk melihat apakahhipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.Hipotesis itu dapat diterima bila fakta yang terkumpul itumendukung pernyataan hipotesis. Bila fakta tidak mendukung makahipotesis itu ditolak. Hipotesis yang diterima merupakan suatupengetahuan yang kebenarannya telah diuji secara ilmiah, danmerupakan bagian dari ilmu pengetahuan.

Ø KEUNGGULAN & KETERBATASAN SERTA PERANAN METODE ILMIAH DALAM PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
KEUNGGULAN
·      Mencintai kebenaran yang objektif dan bersikap adil;
·      Kebenaran ilmu yang absolute sehingga dapat dicari terus menerus;
·      Mengurangi kepercayaan pada tahayul, astrologi maupun peruntungan, dan lain lain
KETERBATASAN
Sedangkan keterbatasan metode ilmiah adalah ketidak sanggupannya menjangkau untuk menguji adanya Tuhan, membuat kesimpulanyang berkenaan dengan baik buruk atau system nilai dan juga tidak dapat menjangkau tentang seni dan keindahan.

                   III.            ANALISIS
Pengetahuan ilmiah adalah ilmu yang diperoleh dan dikembangkan dengan mengolah atau memikirkan realita yang berasal dari luar diri manusia secara ilmiah, yakni dengan menerapkan metode ilmiah. Melakukan beberapa penelitian memakai metode-metode ilmiah. Pengetahuan ilmiah bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sedangkan, pengetahuan tidak ilmiah adalah ilmu yang dikembangkan oleh kemampuan diri. Dikembangkan secara deduktif dan analitik.
Untuk pengetahuan ilmiah dapat berupa contoh pengetahuan akan penyakit yang sedang terjadi di kalangan manusia. Kebenarannya bisa dibuktikan melalui penelitian. Contohnya tentang virus mers, flu burung, dan lain-lain.
Pengetahuan tidak ilmiah dapat berupa pengetahuan akan menari daerah, kisah legenda, pencak silat, dan lain-lain.
Metode ilmiah mempunyai langkah-langkah seperti perumusan masalah, penyusunan hipotesis, pengujian hipotesis, dan penarikan kesimpulan.
Keunggulan dari metode ilmiah adalah dapat mengetahui kebenaran secara benar dan objektif, kebenaran akan ilmu tersebut dapat dicari terus menerus, dapat dipikirkan secara ilmiah menjadikan untuk tidak percaya pada hal-hal yang berbau mitos. Keterbatasan dari metode ilmiah ini adalah ketidaksanggupannya mencari hal-hal yang diluar kuasa manusia.
 
        I.            DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/thio_bagoes/d/71985008/16-Langkah-langkah-Operasional-Metode-Ilmiah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS KASUS BOCAH DALAM KARDUS

REVIEW JURNAL "Leadership and Creativity: The Impact of Transformational Leadership on Individual Creativity"

KIMIA DAN FISIKA