Ekologi dan Dampak Perkembangan IPTEK terhadap Kehidupan Manusia
I. Latar Belakang
Ekologi adalah ilmu yang
mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya.
Berasal dari kata Yunani oikos ("habitat") dan logos ("ilmu").
Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk
hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi
pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914). Dalam ekologi,
makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
Pembahasan ekologi tidak lepas dari
pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik
dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan
topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari
manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan
tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan
ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan
kesatuan.
Ekologi merupakan cabang ilmu yang
masih relatif baru, yang baru muncul pada tahun 70-an.
Akan tetapi, ekologi
mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang biologinya. Ekologi mempelajari
bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan
hubungan antar makhluk hidup dan dengan benda tak hidup di dalam tempat
hidupnya atau lingkungannya. Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling
melengkapi dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi
mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai
makanan manusia dan tingkat tropik.
Dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan teknologi dilihat
dari berbagai bidang:
1.
Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi
telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan
dampak positipnya antara lain:
·
Kita akan
lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian
manapun melalui internet
·
Kita dapat
berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan
melalui handphone
·
Kita
mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
Disamping keuntungan-keuntungan yang
kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga
untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
·
Pemanfaatan
jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
·
Penggunaan
informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
·
Kerahasiaan
alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh informasi
tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara
langsung dari internet.
·
Kecemasan
teknologi, selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer.
Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting
dalam komputer
·
inilah
beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet
karena disambar petir.
2.
Bidang
Ekonomi dan Industri
Dalam bidang
ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita
rasakan manfaat positifnya antara lain:
·
Pertumbuhan
ekonomi yang semakin tinggi
·
Terjadinya
industrialisasi
·
Produktifitas
dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan
kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri
maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung
secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia
ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan
semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul
teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak
langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung
dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu
pergi ke toko.
·
Persaingan
dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi,
akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang
diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan
adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan
pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja
yang berubah tersebut.
·
Di bidang
kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi
komoditi Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain; 1.
terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang
sesuai dengan yang dibutuhkan; 2.Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang
ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral
mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang
bermental “instant”.
3.
Bidang
Sosial dan Budaya
Akibat
kemajuan teknologi bisa kita lihat :
·
Perbedaan
kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin
besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia
pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah
perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yang
tertulis dalam buku Megatrend for Women : From Liberation to Leadership yang
ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa
peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang
memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri,
dan berbagai jabatan penting lainnya.
·
Meningkatnya
rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena
yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya
diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan
semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa
Asia.
·
Tekanan, kompetisi
yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan
melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Meskipun demikian kemajuan teknologi
akan berpengaruh negatip pada aspek budaya:
· Kemerosotan
moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan
berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat
menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
· Kenakalan
dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya
kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan
tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan
penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama,
kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin
meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret,
pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
·
Pola
interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah
tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga.
Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja
untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC),
internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri.
Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang
kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri
untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak
orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program
internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan
orang asing kapan saja.
4. Bidang Pendidikan
Teknologi
mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
·
Munculnya
media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.
·
Munculnya
metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam
proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru
yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi
tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
·
Sistem
pembelajaran tidak harus melalui tatap muka Dengan kemajuan teknologi proses
pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga
menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Disamping itu juga muncul dampak
negatif dalam proses pendidikan antara lain:
·
Kerahasiaan
alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven,
Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari
permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan
pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui
internet tersebut.
·
Penyalahgunaan
pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita
tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang
berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu
komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.
5. Bidang politik
Beberapa
dampak yang dapat ditimbulkan dalam bidang politik :
·
Timbulnya
kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan
mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya
hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera
Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk
menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
·
Proses
regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi
kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang
diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
·
Di bidang
politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya
regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan
kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi
transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu
akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan
melahirkan kekuatan ekonomi baru.
Sehingga, dari uraian diatas kita
bisa menyimpulkan bahwa kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita
hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai
dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Teknologi yang sebenarnya merupakan alat
bentu/ekstensi kemampuan diri manusia. Dewasa ini, telah menjadi sebuah
kekuatan otonom yang justru ‘membelenggu’ perilaku dan gaya hidup kita sendiri.
Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula oleh
system-sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin tinggi,
teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia. Masyarakat yang rendah
kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap
dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.
Perkembangan teknologi memang sangat
diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan
dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan
kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Dalam setiap kebudayaan selalu
terdapat ilmu pengetahuan atau sains dan teknologi, yang digunakan sebagai
acuan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan beserta isinya, serta
digunakan sebagai alat untuk mengeksploitasi, mengolah dan memanfaatkannya
untuk pemenuhan kebutuhan-kebutuhan manusia. Sains dan tekhnologi dapat
berkembang melalui kreativitas penemuan (discovery), penciptaan (invention),
melalui berbagai bentuk inovasi dan rekayasa. Kegunaan nyata IPTEK bagi manusia
sangat tergantung dari nilai, moral, norma dan hukum yang mendasarinya. IPTEK
tanpa nilai sangat berbahaya dan manusia tanpa IPTEK mencermikan
keterbelakangan.
II.
PEMBAHASAN
IPTEK serta
Perkembangannya
Sains dan Teknologi adalah institusi manusiawi;
artinya Sains dan Teknologi adalah karya yang dilahirkan manusia. Maka tanpa
adanya manusia kedua karya tersebut juga tidak akan ada. Namun ada beda
fundamental antara kedua institusi tersebut. Perbedaannya terletak pada
sumbernya.
Sains sebagai “body of knowledge” yang kita
ketahui saat ini adalah hasil abstraksi manusia dari sumber alami melalui
berbagai fenomena yang diamatinya. Kemudian fenomena tersebut direpresentasikan
kedalam berbagai model yang membentuk suatu paradigma. Maka kebenaran sains
adalah bila dan hanya bila suatu fenomena alami dapat cocok (fit) pada
model-model dari suatu paradigma yang berlaku. Bila model dalam suatu paradigma
yang dianut tidak lagi dapat merepresentasikan suatu fenomena alami tertentu,
maka fenomena tersebut merupakan suatu anomali. Namun anomali tidak dapat
terjadi berulang kali. Bila hal demikian ditemui maka paradigma tersebutpun
mengalami krisis dan gugur sebagai paradigma yang absah untuk kemudian
digantikan oleh model baru yang membentuk paradigma baru pula (Kuhn, 1996).
Fenomena alami dan kebenaran yang ada dibaliknya sebenarnya telah beroperasi
sejak jauh sebelum manusia ada, misalnya gaya gravitasi dan elektromagnetik,
adanya elektron dan neutron didalam atom, proses radioactive decay dan
lain sebagainya merupakan kebenaran alami yang telah beroperasi sejak awal
sejarah jagad raya ini, jauh sebelum manusia menghuni planet Bumi. Oleh karena
itu berbagai kebenaran alami yang terhimpun dalam sains merupakan temuan (discovery)
manusia. Namun tanpa manusiapun kebenaran alami tetap beroperasi sebagai sumber
dari sains.
Berbeda dari sains, teknologi sepenuhnya bersumber
pada manusia itu sendiri. Teknologi diciptakan manusia sebagai instrumen dalam
usaha memenuhi kebutuhannya. Teknologi merupakan suatu fenomena sosial. Oleh
karena itu tanpa manusia, tanpa masyarakat, teknologipun tiada.
Teknologi diciptakan manusia melalui penerapan (exercise)
budidaya akalnya. Manusia harus mendayakan akal pikirannya dalam me-reka
teknologi berdasarkan ratio (nalar) dan kemudian membuatnya, me-yasanya,
menjadi suatu produk yang kongkrit. Jadi perlu penerapan rekayasa dalam
menciptakan teknologi, dan sebaliknya teknologi kemudian akan membantu manusia
dalam merekayasa. Inter-relasi dan interaksi antara rekayasa dan teknologi
sering sulit dipahami karena seakan terjadi secara obvious atau terjadi
sepenuhnya dilatar belakang sehingga luput dari pengamatan. Maka untuk
mendapatkan gambaran yang lebih jelas dari peran rekayasa dalam penciptaan
teknologi dan sebaliknya, perlu digresi sebentar sampai pada saat asal mula
terbentuknya masyarakat manusia.
Sains itu sendiri secara umum didefinisikan sebagai
pengetahuan (knowledge) yang didapatkan dengan cara sistematis tentang
struktur dan perilaku dari segala fenomena yang ada di jagad raya dan isinya,
baik fenomena alam maupun sosial. Sementara itu, teknologi merupakan aplikasi
dari sains sebagai respons atas tuntutan manusia akan kehidupan yang lebih
baik.
Teknik secara umum diartikan sebagai alat perlengkapan
dan metode membuat sesuatu. Teknologi adalah suatu cara untuk teknik
memproduksi atau memproses membuat sesuatu yang lebih mengembangkan ketrampilan
manusia.
Ada beberapa fase proses teknik yang dialami dalam
kehidupan manusia yakni :
- Fase teknik destruktif. Pada fase ini, untuk memecahkan segala permasalahan dan kebutuhannya, manusia langsung mengambil dari alam, tidak ada usaha untuk mengembalikannya ke alam.
- Fase teknik konstruktif. Masyarakat pada fase ini telah mampu melakukan penciptaan sehingga menghasilkan kebudayaan baru yang sebelumnya tidak ada di alam. Dengan penciptaan baru ini, sedikit demi sedikit manusia telah menciptakan lingkungan baru yang selalu bermodalkan alam sekitar sehinggamerupakan “ the second nature “ atau alam kedua.
- Fase modern. Fase ini merupakan puncak perkembangan teknik yang telah dicapai anusia. Teknik modern ini bertitik tolak dari analisa matematis alam, sehingga manusia mampu membangun suatu peradaban baru yaitu peradaban mesin. Cirri peradaban mesin diantaranya adalah kesatuan bahasa internasional sebagai pengantar dan diciptakannya bahasa symbol yang satu , seragam, dan internasional yaitu bahasa “ matematika “.
Tingkatan teknologi berdasarkan penerapannya dapat
dibagi sebagai berikut :
Teknologi Tinggi ( Hi – tech ).
Suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu
pengetahuan terbaru.Contoh : computer, laser, bioteknologi, satelit komunikasi
dan sebagainya. Cirri – cirri teknologi ini adalah padat modal, didukung
rasilitas riset dan pengembangannya, biaya perawatan tinggi, ketrampilan
operatornya tinggi dan masyarakat penggunanya ilmiah.
Teknologi Madya. Suatu jenis
teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih sederahan
dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan. Ciri
teknologi madya adalah tidak memerlukan modal yang terlalu besar dan tidak
memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin. Penerapan teknologi
maday ini bersifat setengah padat modal da padat karya, unsur – unsur yang
mendukung industrinya biasanya dapat diperoleh di dalam negeri dan keterampilan
pekerjanya tidak terlalu tinggi.
Teknologi Tepat Guna. Teknologi ini
dicirikan dengan skala modal kecil, peralatan yang digunakan sederhana dan
pelaksanaannya bersifat padat karya. Biasanya dilakukan di negara – negara
berkembang, karena dapat membantu perekonomian pedesaan, mengurangi urbanisasi
dan menciptakan tradisi teknologi dari tingkat paling sederhana.
Dengan kemajuan pesat ilmu
pengetahuan dan teknologi terutama di bidang teknologi informasi dan teknologi
transportasi yang dicapai manusia pada unjung pertengahan kedua abad ke XX,
memungkinkan arus informasi menjadi serba cepat: apa dan oleh siapa dari
seluruh muka bumi (bahkan sebagian jagat raya) – menembus ke seluruh lapisan
masyarakat dengan bebas tanpa membedakan siapa dia si penerima. Tanpa mengenal
batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya
yang dapat menghambat bertukar pikiran.Berikut ini akan dijelaskan mengenai
pengaruh perkembangan IPTEK terhadap beberapa pola kemasyarakatan.
Pemenuhan Kebutuhan Primer dan Sekunder
Pemenuhan
Kebutuhan Primer
Kebutuhan
pokok/ utama yang harus dipenuhi.
- Sandang
Manusia sebagai mahkluk susila
memerlukan pakaian, mula-mula pakaian jyang dikenakan hanya untuk menutupi
auratnya saja, kemudian poakaian juga berfungsi sebagai melindungi diri dari
serangan panas matahari dan udara dingin. Sekarang pakaian memepunya fungsi
yang lebih luas lagi yaitu kenyamanan dengan menciptakan jenis yang sesauai
dengan kebutuhan, misalnya pakaina kerja, pakaian tidur, pakaian olah raga dan
sebagainya, bahkan sekarang orang beranggapan bahwa dapat menunjukan status
sosial pakainya.
Kebutuhan manusia yang makin
meningkat juga mendorong manusia untuk menciptakan tekhologi yang dapat
meningkatkan mutu dan jenis bahan pakaian. Sekarang manusia tidak hanya
mengadalkkan serat-serat alami untuk membuat bahan pakaian, akan tetapi dapat
juga membuat serat-serat sistentis dari pokok-pokok kayu (benang rayon) maupun
dari bahan galian seperti sulingan batu bara dan minyak bumi (poliester,
polipropilen, polictilen)
2. Pangan
Pangan merupakan kebutuhan pokok
manusia untuk dapat bertahan hidup. Kebutuhan pangan ini terus meningkat baik
kualitas maupun kantitasnya, sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk.
Usah untuk memenuhi kebutuhan pangan
biasnya dilakukan dengan cara ekstensifikasi, yatiu dengan memperluas lahan
pertanian, dan dengan intensifikasi yaitu dengan meningkatkan mutu melalui
pemilihan bibit yang unggl, cara penggarapan yang lebih baik, pemeliharaan
tanaman yang lebih teliti dan pengelolaan pasca panen yang lebih sempurna.
Dengan memeanfaatkan IPA dan
teknologi yang makin berkembang manusia dapat menciptakan bibit unggl dengan
teknik radiasi, rekayasa genetik dan sebagainya. Penggunaan hormon tumbuhan
yang memacu tumbuhnya daun, buanga atau buah lebih lebat dan lebih cepat.
Penggunaan mekanisme pertanian juga membantu manusia dalam mengollah lahan dan
memungut hasil panen dengan lebih cepat.
Disamping keuntungan yang diperoleh
akibat penggunaan teknologi untuk pengolahan lahan pertanian, ada pula dampak
negatif yang perlu diwaspadai, yaitu penggunaan racun pemberantas hama tanaman.
Racun pembasmi hama tanaman ini ternyata dapat pula membunuh hewan temak,
meracuni hasil panen dan akhirnya meracuni manusia itu sendiri.
3. Papan
Dalam masa yang masih tradisional
rumah sangat tergantung pada bahan-bahan yang ada di sekitarnya. Misalnya di
daerah pegunungan atap terbuat dari ijuk, di daerah pantai atap terbuat
dari daun rumbia, dan di daerah yang kaya dengan kayu seperti Kalimantan orang
membuat atap dengan sirap, di Toraja memekai bambu, sedangkan di Nusa Tenggara
menggunakan ilalang.
Sejalan dengan meningkatnya
kebutuhan manusia akan tempat tinggal, terutama di kota-kota besar, dimana
lahan untuk pembangunan rumah semakin sempit, maka manusia berusaha membuat
rumah bertingkat dan menggunakan bahan-bahan banguanan yang makin ditingkatkan
kualitasnya.
Fungsi rumah juga tidak lagi hanya
sekedar untuk bertahan diri dari cuaca yang tidak menguntungkan dan berlindung
dari serangan binatang buas, tetapi sudah merupakan tempat tinggal yang
memenuhi rasa kenyamanan dan keindahan.
Pemenuhan Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder manusia timbul
setelah kebutuhan primernya terpenuhi, terutama kebutuhan akibat manusia makin
memerlukan hubungan dengan manusia lain. Antara lain diperlukan indrustri untuk
memenuhi kebutuhan manusia secara massal, transportasi yang diperlukan untuk
mengangkut barang-barang kebutuhan dari satu daerah ke daerah lain atau
diperlukan untuk hubungan manusia dari satu daerah ke daerah lain, kesehatan
yang makin terjamin, dan sebagainya.
1. Bidang industri
Teknologi merupakan cara yang harus
dilakukan manusia dalam usaha untuk memenuhi kebutuhannya yang makin meningkat
baik kualitas maupun kuantitasnya, karena itu diperlukan alih tegnologi (transfer
of technology) dari negara-negara maju ke negara-negara berkembang. Proses
pengambilalihan ini memerlukan perhitungan yang matang agar teknologi yang baru
dapat diterima dan digunakan oleh masyarakat waktu itu (teknologi yang
adaktif). Serta sifatnya melindungi teknologi yang telah ada (teknologi
protektif).
Secara positif indrustri memang
memberikan kegunaan yang besar bagi manusia, tetapi dampak sampingannya berupa
limbah indrustri dapat pula menimbulkan gangguan bagi penduduk yang bertempat
tinggal disekitar kawasan industri.
2. Bidang transportasi
Penemuan roda memegang peranan
penting transportasi, karena dengan roda yang bentuknya bundar dapat diperlukan
gerakan yang mudah, kemudian dapat dipermudah lagi dengan digunakan binatang
penarik, sehingga beban manusia semakin ringan. Setelah ditemukannya mesin yang
dapat menggerakan roda, maka transportasi bukan hanya lebih ringan, tetapi juga
lebih cepat.
Bersamaan dengan kemajuan di bidang
transportasi ini muncul pula dampak-dampak negatif, seperti tercemarnya udara
oleh banyaknya kendaraan bermotor, tercemarnya lautan, dan tercemarnya udara
olehh sisa pembakaran pesawat udara, yang jumlahnya setiap hari terus bertambah.
3. Bidang komunikasi
Sebagai makhluk sosial manusia perlu
berkomunikasi dengan sesamanya. Cara yang paling sederhana adalah dengan
bertatap muka secara langsung, tetapi bila jaraknya jauh tentu diperlukan alat
komunikasi.
Kemajuan di bidang komunikasi ini
dengan ditemukannya telegraph yang masih mempergunakan kawat oleh samuel morse
(1832), kemudian disempurnakan oleh guighelmo marconi yang sudah tanpa kawat
(1895). Pada tahun 1872,Alexander Abraham Bell menemukan pesawat telpon,
mula-mula masih mempergunakan kawat, kemudian diganti dengan gelombang radio.
Untuk keperluan kantor, sekarang orang dapat mempergunakan telex (teleprinter
exchange).
Dengan ditemukannya satelit
telekomunikadi kebutuhan manusia makin terpenuhi untuk mengadakan hubungan
secara lebih cepat dan murah. Orang makin mudah mengadakan hubungan satu dengan
yang lain.
Salah satu akibat positif dengan
majunya komunikasi adalah terjadi deurbanisasi, karena manusia walaupun tinggal
juga di daerah pedesaan tidak lagi merasakan ketinggalan bila dibandingkan
dengan yang tinggal di kota. Dapat pula dikatakan bahwa dengan majunya
komunikasi dan teknologi lainnya, desa-desa menjadi kota dalam pengertian bukan
geografis, tetapi teknik sosial, sehingga perdebatan antara desa dan kota makin
lama makin kecil .
4. Kesehatan
Kebutuhan akan kesehatan makin
dirasakan oleh manusia, sehingga usaha untuk memerangi penyakit yang menjadi
sumber malapetaka makin giat dilakukan. Dengan biologi sebagai ilmu dapat
diketahui stuktur tubuh, organ-organ dan cara bekerjanya organ untuk menunjang
kehidupan manusia. Dari biologi sebagai ilmu murni in berkembang ilmu terapan
yang secara praktis berguna bagi kesejahteraan manusia.
Sementara itu manusia di bumi yang
jumlahnya di kota-kota besar makin banyak, mulai timbul penyakit baru yang
sifatnya psikhis, antara lain kekalutan mental yang dapat berkembang menjadi
frustasi. Kehidupan kota yang keras, tidak mengenal toleransi, sedangkan
manusia sendiri makin rakus dan individual, maka gangguan kesehatan yang
dikenal dengan sress makin berkembang dalam masyarakat.
Peranan
IPTEK dalam bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya
Telah kita ketahui bahwa IPTEK telah
berkembang pesat dalam lapisan masyarakat. Hal tersebut mendukung berbagai
peranan serta dampak IPTEK dalam berbagai bidang, seperti Bidang Ekonomi,
Sosial, dan Budaya.
a)
Bidang Ekonomi
Ekonomi adalah kebutuhan
manusia, maka sipa yang dapat menguasai perekonomian, dialah yang memegang
kekuasaan. Pada saat mata pencaharian utama manusia masih menyangkut soal
tanah, kaum feodallah yang memegang kekuasaan. Sedangkan ketika industri
memegang peranan penting dalam ekonomi maka kaum kapitalislah yang memegang
peranan utama dalam penyediaan segala kebutuhan manusia. Sekarang kaum
kapitalis industrialis telah banyak mengembangkan usahanya hingga melampaui batas
negaranya yang disebut Multi National Corporation ( MNC ). Kadang – kadang
perusahaan perusahaan multinasional ini di negara – negara berkembang ikut
serta menentukan politik pemerintahan.
Perusahaan besar semacam itu
tidak mungkin berkembang tanpa dukungan teknologi walaupun sebagian
penduduk dunia masih hidup di bawah garis kemiskinan namun sebagian besar sudah
dapat merasakan manfaat dipergunakannya teknologi modern, karena kebutuhan
hidupnya dapat dengan mudah diperoleh dengan harga yang relative lebih murah.
Cara pembayarannya pun dapat dilakukan dengan tunai atau kredit.
Pada bidang ekonomi, kemajuan IPTEK dapat dirasakan,
hal ini terbukti karena saat ini banyak orang-orang yang kehidupannya makin
sejahtera berkat usahanya dalam bidang IPTEK. Sebagai Contoh, kita dapat
membuat software game yang saat ini sangat diminati oleh masyarakat terutama
pada anak-anak. Selain itu, kita dapat memanfaatkan media elektronik lainnya
untuk mengembangkan usaha kita. Dengan teknologi, kita juga dapat mempromosikan
usaha-usaha kita
b)
Bidang Sosial
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi.
Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam
bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh
teknologinya, seperti media cetak, media elektronik selain untuk berkomunikasi,
juga dapat memperluas wawasan.
Dengan berkembangnya industri dan
kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekerjaan
tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka – angka yang menunjukan bahwa
pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat sedangkan bekerja di sector
pertanian makin menurun.
Nilai social juga berubah. Pada masa
lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai negeri dinilai lebih tinggi status
sosialnya dibandingkan para pedagang atau pengusaha. Sekarang menjadi pengusaha
atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga professional yang mempunyai nilai
status yang tinggi.
Makin berkembangnya teknologi
menyebabkan industri memproduksi barang secara massal juga meningkat. Tetapi
sering kali juga dimanfaatkan untuk kepentingan yang negatif seperti peniruan
atau pemalsusan merek dagang dan sebagainnya. Kian majunya masyarakat yang
dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering
kehilangan nilai etisnya dan mudah melakukan tindakan yang tercela dan
melanggar hukum.
Masyarakat memang banyak yang
mengeluh mengenai dampak negatif dari kemajuan teknologi. Namun kegiatannya
tetap dilakukan karena memikirkan lebih banyak untung daripada ruginya.
Meskipun dampak negatif tidak lebih banyak dari pada dampak positifnya, kita
tetap harus menghindarinya, karena dampak yang kecil juga dapat menimbulkan
dampak lain yang lebih besar.
c)
Bidang Budaya
Budaya atau kebudayaan adalah
kerangka acuan bagi perilaku masyarakat pendukungnya yang berupa nilai-nilai
(kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan, dll) yang berpengaruh sebagai
kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang relatif menetap dan dapat
dilihat dari warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai
gejala dan peristiwa kehidupan.
Budaya dapat berwujud tiga hal,
yaitu idea tau gagasan, tingkah laku atau tindakan dan benda atau barang yang
dihasilkan oleh manusia. Jadi budaya mempunyai pengertian yang luas.
III.
ANALISIS
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme
dengan lingkungannya dan yang lainnya. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk
hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubungan antar
makhluk hidup dan dengan benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau
lingkungannya.
Seperti telah diuraikan di atas, teknologi dan
industri mempunyai dampak positif dan negatif. Karena itu hendaknya teknologi
secara efektif mampu memerangi kemiskinan, keterbelakangan dan menjamin
kemajuan bagi bangsa manusia. Manusia juga perlu sadar bahwa orang menciptakan
sesuatu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk kesejahteraan umat.
Jadi, bagaimana IPTEK mempengaruhi masyarakat dalam
kebudayaan, itu semua tergantung pada diri masyarakatnya sendiri. Masyarakat
harus selektif dan dapat bersifat kritis terhadap perkembangan IPTEK yang
semakin pesat. Hendaknya kita menggunakan teknologi tersebut seperlu dan
sepentingnya kita saja, jangan karena teknologi, semua menjadi terlupakan, baik
itu waktu, kewajiban beribadah, sosialisasi di masyarakat sekitar, dll.
IV.
DAFTAR PUSTAKA















Komentar
Posting Komentar